Cara Membersihkan Jerawat

Jerawat pada umumunya disebabkan oleh tersumbatnya pori -pori oleh penumpukan kulit mati, kotoran dan kosmetik. Karena pencetus utamanya adalah terjadinya sumbatan di pori-pori maka untuk mengatasi jerawat adalah dengan mengangkat sumbatan tersebut dengan cara sbb:

Cara Medis:

1. Bersihkan wajah pagi dan sore dengan Pembersih.
2. Maksimalkan pembersihan dengan sabun cuci muka yang cocok dengan jenis kulit.
3. Lakukan Peeling wajah untuk mengangkat penumpukan kulit mati dan kotoran yang menyumbat pori-pori (Srub/Chemical peeling).
4. Gunakan obat jerawat (Anda bisa dapatkan di Apotik, yang mengandung Soalicyl, atau retinol atau sulfur) semua bertujuan untuk mengeringkan jerawat). Baca aturan pakainya dan indikasinya.
5. Gunakan antibiotik berfungsi untuk mengusur bakteri P. Acne.(mengandung Clindamicin atau Erytromicin)
   

Dengan rajin membersihkan muka dan cuci muka, selalu menjaga wajah agar selalu bersih jangan sampai muka berkital dan menjaga jangan sampai terjadi sumbatan di pori-pori maka jerawat akan mudah di atasi.

Cara tradisional:
Wajah berjerawat pada umumnya PH kulitnya adalah Basa (Asin), pada PH ini bakteri P. Acne akan berkembang biak dengn cepat, pada PH asam bakter P. Acne akan kabur karena tidak tahan asam.

Untuk mengembalikan keasaman dari wajah yang sudah menjadi basa, gunakan segala jenis buah atau sayur yang mengandung VIT C.
bisa di gunakan sebagai Masker, atau hanya di oleskan getahnya dan juga di kombinasi dengan di konsumsi, hanya saja proses ini butuh proses yang cukup panjang dan mesti sabar dan tekun.
Faktor utama kebersihan wajah tetap yang utama, meskipun sudah di obati dan di asamkan kulitnya tapi anda tidak menghindarkan wajah dari kotoran, kosmetik yang menyumbat pori maka anda akan melakukan pekerjaan yang sia-sia.

Bila wajah anda cenderung berminyak maka penggunaan kosmetik yang bersifat padat dan berminyak harus di hindarkan Spt Foundation, bedak padat dan pelembab. semua produk tersebut akan menyumbatat pori-pori.

Rebonding atau Smoothing ya...........?

Rebonding atau Smoothing....? Yah itulah pertanyaan salah satu teman online yang kebetulan lagi bingung untuk menentukan gaya rambut yang pas untuk dia. Dari semua jawaban yang ada mengatakan bahwa Smoothing lebih baik hasilnya daripada Rebonding, karena minim kerusakan yang terjadi pada rambut dibandingkan Rebonding dan juga biaya perawatan yang lebih mudah dibandingkan rebonding, selain itu jenis kelamin juga menentukan karena rambut cowok yang ikal atau keriting lebih bagus hasilnya bila menggunakan teknik smoothing. Tapi perlu diketahui juga bahwa biaya untuk menata rambut menggunakan teknik Smoothing lebih besar dari teknik Rebonding.

Tapi bagaimanapun juga pilihan untuk rebonding atau smoothing, keputusan saya kembalikan kepada masing-masing individu karena ini menyangkut selera masing-masing.
Oh ya, ini adalah pendapat teman saya berdasarkan pengalaman pribadinya tentang rebonding dan smoothing:"bagusan di smoothing lah. apalagi kalo buat cowok. biasanya kalo cowok rebonding itu efek buat rambutnya jelek banget. kalo di smoothing emang gak lurus kaku sperti di rebonding soalnya smoothing itu cuma bikin rambut jadi lebih lembut dan natural. obat2an rambutnya juga gak terlalu keras buat di kulit kepala. emang sih harganya agak lebih mahal dari pada rebonding, tapi hasil yang di dapet lebih mantep dan gak perlu perawatan khusus seperti rebonding". Bagaimana menurut anda?

Fenomena Toilet Berbayar

Pernahkah anda ke mall? Tentu saja pernah. Hampir 2 kali dalam seminggu saya selalu menyempatkan diri untuk jalan-jalan ke mall, hari yang saya pilih pun tidak sama, bisa hari minggu, senin atau hari-hari lainnya. Tapi saya lebih menyukai hari minggu, kegiatan di mall biasanya nonton film terbaru atau sekedar belanja. Mengapa pergi ke mall? Karena fasilitasnya lengkap mulai toko baju, mainan anak-anak, pernak-pernik/souvenir, toko buku, cafe, food court sampai toilet. Tapi kali ini saya khusus membicarakan tentang fenomena toilet di mall. Kebetulan tempat tinggal saya disekitaran surabaya, dan hampir semua mall sudah saya singgahi dan hampir semuanya apabila ke toilet harus mengeluarkan biaya lagi alias harus bayar.

Mengapa harus berbayar? Bukankah toilet harus bisa dinikmati secara gratis? Uang yang harus kita keluarkan berkisar antara Rp500 sampai Rp1000, tergantung mau buang air besar, buang air kecil atau mandi. Toilet menjadi bisnis yang menjanjikan di mall, bayangkan apabila di hari minggu pengunjung mall bisa mencapai ribuan orang , saya ambil contoh terkecil saja kira-kira 1000 orang dan 80% nya menggunakan toilet dan tarif toilet Rp1000. Penghasilan kotor di hari libur adalah 800 X Rp1000= Rp 800.000, lumayan besar. Inilah mengapa banyak sekali toilet berbayar di mall-mall besar di Surabaya, tapi ada satu mall yang tidak berbayar toiletnya yang saya ketahui, tempatnya disekitaran bundaran Waru, CITO (City of Tomorrow) namanya. Apakah anda berminat menjadi pebisnis toilet????


* gambar diambil dari zoice.com